Assalamualaikum wr. Wb
Cerita saya pertama kenal Forex saat kelas 1 SMK, saat itu
iseng-iseng aja nyari di google tentang “cara nyari uang di internet” dan salah
satunya adalah lewat Trading Forex, pada saat itu masih banyak broker yang
memberi modal gratis, sehingga saya daftar saja dan mencari tutorial sebanyak
mungkin. Dan saat saya membaca tutorialnya saya sama sekali tidak mengerti
apa-apa, sehingga saya tinggalkan saja Forex ini. Setelah 2 tahun berjalan
tepatnya kelas 3 SMK menjelang kelulusan, saya ditanyai oleh salah satu teman
saya tentang trading Forex, sehingga saya mulai tertarik lagi untuk mempelajari
Trading Forex ini. Dan pada saat ini juga saya juga mengetahui kalau ternyata
ada teman saya yang menggeluti Trading Forex ini, tapi dia bukan teman kelasku,
dia lebih tua dariku. Yang dulu satu desa sempat heboh karena dia rugi di Forex
ini sampai puluhan juta, woooowww. Dari sini saya justru malah tertantang untuk
mempelajari Forex. Saya Tanya pada temen saya “kenapa dulu kok bisa rugi sampai
segitu?” dia menjawab “itu waktu dulu saat krisis amerika.”. Dan mulai saat itu
saya juga sering sharing dengannya.
Saya bertempat tinggal di sebuah sekolahan di Tanon, itulah
yang saya manfaatkan untuk belajar Forex lewat internet/wifi yang ada. Saya
tidak memiliki guru maupun rekan disini, saya hanya belajar lewat internet dan
sharing dengan teman saya yang rugi puluhan juta tadi. Saya sebenarnya ada yang
menolak saya untuk mempelajari Forex ini, karena katanya banyak temen kuliahnya
yang tiap minggu kena Margin Call mulu atau tutup paksa oleh pihak broker
karena dana tidak mencukupi untuk menutupi kerugian akibat transaksi yang
minus. Karena banyak cerita dari temen saya itu saya sangat berhati-hati saat
Trading Forex. Karena itulah saya mempelajari dengan sangat serius semua
tutorial yang ada. Dalam tutorial banyak yang menyebutkan 97% orang gagal dalam
Forex sedangkan 3% nya saja yang bisa sukses di Forex. Dan saya akan menjadi
yang 3% itu. 1 bulan saya mempelajari Forex saya langsung daftar di broker FBS
dan klaim bonus $5 dan saya buat latihan trading, awalnya untung, tapi
lama-lama minus terus. Lalu saya minta temen saya yang rugi puluhan juta tadi
untuk mentradingkan akun saya, dia memang lagi gak ada di Sragen, dia sedang
merantau di Lampung, dia nggak nglanjutin trading Forex karena nggak ada modal
katanya, kalo modalnya cuma dikit, nggak kerasa. Jadi saya berikan user &
password akunku, sehingga saya bisa langsung melihat transaksinya kayak gimana.
Awalnya juga untung banyak, namun keesokan harinya saya buka akun saya saldonya
tinggal $0. Saya tanya pada temen saya, “lha kok malah minus banyak banget?”
dia jawab katanya ketiduran, hadeh sayapun hanya bisa tersenyum saja. Karena
pengalaman tersebut saya mulai mempelajari lagi dan mencari lebih banyak lagi
tutorial Forex di internet, dan mulai mencoba bertrading di akun demo dulu.
Saya mulai merasa bosan dengan Trading Forex, karena yang
saya tradingkan hanya uang virtual saja, sempat beberapa minggu saya vakum dari
dunia Trading. Namun saya mulai berpikir, jika saya tidak merubah diri saya
yang pemalas ini, bagaimana saya bisa kuliah, bagaimana hidup saya bisa
sejahtera. Dari situlah saya mulai menggerakkan diri saya untuk sangat serius
sekali mempelajari Trading Forex. Saya mulai bergabung di grup-grup Forex yang
ada di media social, dan banyak mempertanyakan hal yang sekarang ini bisa saya
anggap pertanyaan bodoh, tapi mungkin itulah yang dilalui semua Trader Pro. Dan
satu bulan kemudian saya sudah bisa menemukan teknik dan system yang cocok
untuk saya gunakan. Saya coba di akun demo lebih banyak untungnya ketimbang
minusnya. Dari sini saya yakin kalau saya sudah bisa trading. Namun ternyata
bila mempunyai system yang baik, itu semua tidak ada gunanya bila tidak
dibarengi psikologi dan money management yang baik. Bila diibaratkan teknik itu
hanya 10% saja, sedangkan 90% nya adalah penguasaan emosi, psikologi, dan juga
money management yang baik yang paling berpengaruh dalam keberhasilan Trading
Forex. Dari situ saya mencari tutorial tentang psikologi dan money management
di google. Saya pelajari dengan sungguh-sungguh. Namun masih ada kendala, yaitu
modal!. Sebenarnya ada orang yang mau menginvestasikan uangnya untuk saya
tradingkan, yaitu guru kewirausahaan saya. Namun saya coba untuk mandiri dulu.
Bila sudah mahir saya akan membagi ilmu saya ke teman-teman saya. Total saya
belajar Trading adalah 3 bulan, dimulai dari sehari setelah ujian nasional
selesai sampai hari kemerdakaan Indonesia yang ke 70 ini. Saya selalu begadang
malam untuk mempelajari Trading Forex. Saya dikira selalu bermain game oleh
orang tua saya, padahal saya belajar Forex. Bermodalkan tekad dan laptop yang
dibeli saat saya masih kelas 1 SMK dulu, yang belinya harus patungan dari saya,
orang tua saya, dan juga kakak saya. Dari sinilah cerita harian forexku akan
dimulai, setiap hari Insya Allah akan saya posting tentang kegiatan saya di
Trading Forex. Catatan ini juga berguna bagi saya untuk menjurnalkan kegiatan
trading saya, sehingga saya bisa melihat perkembangan saya di Trading Forex.
Dan semoga ini bisa bermanfaat untuk para traderpro maupun yang baru belajar,
atau baru mengenal Forex untuk referensi. Salam Sukses!!!
Wassalamualaikum wr. wb
1 comments:
Write commentssemangat!!!!! :-bd
ReplyEmoticonEmoticon